Bulan Ramadan, Permintaan Kolang Kaling di Temanggung Naik Berkali Lipat

Bulan Ramadan, Permintaan Kolang Kaling di Temanggung Naik Berkali Lipat

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Bulan Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi petani kolang kaling di Dusun Kluwung Desa Kemiriombo Kecamatan Gemawang. Sejak memasuki bulan Ramadan permintaan kolang kaling meningkat hingga berlipat-lipat dibanding hari biasa. \"Alhamdulillah Ramadan tahun ini sudah seperti Ramadan saat sebelum Covid-19 melanda, kami terkadang sampai kewalahan melayani permintaan pasar,\" ungkap Nugroho salah satu petani kolang kaling dari dusun setempat kemarin. Di awal pekan Bulan Ramadhan kemarin ada kenaikan permintaan kolang kaling hingga dua kali lipat, yang biasa hanya 50 kilogram per hari kini bisa mencapai 100 kilogram per hari. \"Setiap harinya dibawa sama pengepul, untuk dipasarkan ke wilayah Temanggung. Setiap Ramadan memang selalu ada kenaikan permintaan, kecuali saat Ramadan kemarin yang masih ada covid,\" terangnya. Menurutnya, meningkatnya permintaan juga sebanding dengan kenaikana harganya. Harga kolang-kaling saat ini naik kurang lebih 30 persen dari harga sebelumnya. Harga kolang kaling naik hingga sekitar 30 persen, jika biasanya harganya berkisar Rp7.000/kg, saat ini dijual dengan harga Rp10.000/kg. Meski demikian biasanya harga tersebut akan cenderung naik dipertengahan Ramadan. \"Tahun ini harganya cukup lumayan, dibanding tahun lalu, kami berharap harga bisa terus naik. Meskipun sudah lewat Ramadan harga bisa tetap sepet saat ini,\" harapnya. Ia menuturkan, hujan menjadi salah satu kendala bagi petani kolang-kaling, curah hujan yang masih cukup tinggi berpengaruh pada kolang-kaling, selain itu petani juga tidak bisa panen saat turun hujan. \"Kalau hujan terus susah panennya, jadi kalau ada kekurangan biasanya saya ambil dari petani lainnya,\" tutupnya. (set) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: